Keberadaan PLTU dan PLTG di Pekanbaru Kelak, Bisa Tangani Krisis Listrik
PEKANBARU, RanahRiau.com - September mendatang Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) yang berada di Kawasan Industri Tenayan (KIT), Kecamatan Tenayan Raya, sudah bisa beroperasi untuk memenuhi kebutuhan listrik di Kota Pekanbaru.
Menurut Wali Kota Pekanbaru, Firdaus MT, pembangkit listrik yang berkapasitas 2x110 MW tersebut saat ini pembangunannya sudah hampir rampung.
"Informasi yang diperoleh dari pihak PLN, Juni ini ditargetkan pembangunannya sudah rampung dan paling lambat, September 2015 sudah beroperasi," katanya kepada RanahRiau.com, Jum'at (20/2/15).
Selain PLTU, nantinya juga akan dibangun lagi Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG) dikawasan yang sama. Hal ini kata Firdaus, sebagai antisipasi apabila masih terjadi kekurangan arus listrik.
"Kalau terwujud, Pekanbaru tidak akan ada lagi pemadaman listrik seperti yang terjadi saat ini," ujarnya.
Pemadaman listrik yang terjadi sejak beberapa tahun terakhir, selain dikarenakan daya listrik yang tak lagi sesuai kebutuhan, juga karena jaringan listrik yang ada merupakan jaringan interkoneksi yang melayani listrik se-Sumatera.
Seperti contoh, ketika Kota Medan membutuhkan, maka daya listrik dialirkan kesana secara besar-besaran, begitu juga kalau Sumbar membutuhkan. Sehingga, daya yang tinggal di Riau tak sesuai kebutuhan. Akibatnya, PLN melakukan pemadaman listrik bergilir
"Akhir tahun ini atau paling lambat 2016 sudah dibangun, dan tahun 2018 PLTU dan PLTG sudah berjalan bersama." tukasnya. (Nof)
Komentar Via Facebook :