Jelang Cuti, Bupati Inhil Harapkan Semua Urusannya Sudah Rampung

Jelang Cuti, Bupati Inhil Harapkan Semua Urusannya Sudah Rampung

Inhil, RanahRiau.com- Bupati Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) HM Wardan mengharapkan sebelum beliau menjalani cuti, maka semua urusan dan administrasi yang memerlukan tanda-tangannya harus sudah rampung.

Terhitung mulai tanggal 12 Februari mendatang, Wardan sudah menjalani cuti, dikarenakan sesuai ketentuan petahana yang kembali mengikuti Pilkada harus mengacukan cuti.

"Saya mengharapkan, sebelum saya cuti semuanya sudah selesai segala urusan yang biasanya dijalankan bisa berjalan dengan lancar seperti biasanya," tegasnya, saat Rapat Evaluasi Kegiatan Pembangunan Tahun 2017 di Gedung Engku Kelana Tembilahan, Senin (8/1/18) lalu.

Untuk itu, ia pun sudah menginstruksikan kepada seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk menindaklanjuti segala dokumen yang memerlukan tanda tangannya.

‘’Jika ada yang perlu tandatangan, segera naikkan ke meja saya, jangan nanti dijadikan alasan pekerjaan terlambat karena tandatangan saya. Kalau surat belum sampai ke meja saya, bagaimana saya mau tanda tangan,’’ katanya.

Selain itu, ia juga berpesan agar seluruh jajarannya bekerja dengan baik, agar tidak ada temuan yang bisa menghambat pekerjaan, mengingat Inhil telah menerima Predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK.

‘’Yang paling saya harapkan itu zero temuan, jadi bekerja dengan baik, selesaikan segala sesuatu yang belum terselesaikan secepatnya,’’ tukas M Wardan.

Dia juga telah menekankan kepada tiap organisasi perangkat daerah (OPD) untuk memberikan pelayan yang terbaik pada warga.

"Saya pesankan kepada seluruh OPD tetap semangat untuk bisa melayani warga dengan sebaik-baiknya. Bagi kami adalah kepentingan warga yang nomor satu, pelayanan yang terbaik adalah nomor satu, itulah yang menjadi skala prioritas kami," ujarnya.
Situasi Kondusif Untuk Stabilitas Politik

Senada dengan Bupati Inhil, HM Wardan, Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman juga turut mengimbau kepada masyarakat agar menjaga kondusifitas situasi dalam setiap tahapan Pilkada Serentak. Menurutnya, situasi pada saat Pilkada berlangsung akan berimbas pada stabilitas politik daerah.

"Semakin kondusif situasi penyelenggaraan Pilkada, maka akan semakin stabil kondisi perpolitikan daerah. Situasi kondusif serta Stabilitas politik yang terjaga adalah sebuah cerminan Pilkada yang demokratis dan beradab," jelas Gubri.

Dalam penyelenggaraan Pilkada serentak nanti, Gubernur mengingatkan kepada segenap elemen masyarakat, agar jangan mudah terprovokasi oleh pihak - pihak yang tak bertanggung jawab. Lebih lagi, oleh provokasi bermuatan SARA.

"Kita perlu menjaga persatuan dan kesatuan. Kita hidup dalam keberagaman suku, budaya, keyakinan dan sebagainya. Namun hal itu, bukanlah menjadi alasan untuk kita terpecah - belah, namun jadikan hal tersebut sebagai sebuah kebanggaan atas kekayaan bangsa dan negara," tandas Gubri seraya kembali menegaskan kepada masyarakat agar tdak mudah terprovokasi untuk kepentingan sesaat Pilkada serentak pihak yang tidak bertanggung jawab.

 

Reporter    : Yanda/Advertorial


 

 

Editor : RRMedia
Komentar Via Facebook :