Hindari Makanan ini untuk Menjaga Kulit Anda
Penulis : |
Rabu 04 Oktober 2017, 06:13 WIB
| Kategori: Info

RanahRiau.com- Sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of the Academy of Nutrition
and Dietetics mencari tahu secara persis makanan penyebab jerawat dan
masalah kulit lainnya. Penelitian ini melibatkan dua kelompok yang
terdiri dari 32 peserta. Satu kelompok memiliki kulit yang jernih, yang
lainnya memiliki jerawat sedang sampai parah. Masing-masing kelompok
diminta untuk melengkapi buku harian lima hari dan kemudian melakukan
kerja darah.
Seperti dilansir dari laman, Reader's Digest, dari semua peserta, sekitar 61 persen percaya bahwa makanan mereka mempengaruhi kulit mereka, dan itu benar. Tapi itu bukan makanan berminyak yang menyebabkan masalah. Peserta yang memiliki jerawat terburuk memiliki diet tinggi karbohidrat dan makanan tinggi dengan kadar glikemik tinggi.
Beban glikemik makanan ditentukan oleh seberapa tajam gula darah seseorang naik setelah dikonsumsi. Indeks beban glikemik diukur dari satu sampai 100, dan makanan di atas 20 pada skala dianggap memiliki muatan glikemik tinggi. Makanan yang memiliki skor 10 atau kurang dianggap memiliki muatan glikemik rendah.
Beberapa makanan penting dengan kandungan glikemik tinggi dan kandungan karbohidrat tinggi termasuk nasi putih, kentang russet panggang, spaghetti, bagel putih, dan havermut instan. Beberapa makanan dengan kadar glikemik rendah dan kandungan karbohidrat rendah meliputi apel, grapefruits, kacang merah, kacang mete, dan wortel.
Para peneliti berteori bahwa faktor-faktor ini memainkan peran yang begitu besar karena mereka merangsang produksi insulin yang berlebihan. Hal ini meningkatkan konsentrasi hormon yang dikenal sebagai faktor pertumbuhan mirip insulin-1, yang menyebabkan hormon androgen dilepaskan, yang kemudian mendorong kulit Anda untuk menghasilkan lebih banyak minyak.
Seperti dilansir dari laman, Reader's Digest, dari semua peserta, sekitar 61 persen percaya bahwa makanan mereka mempengaruhi kulit mereka, dan itu benar. Tapi itu bukan makanan berminyak yang menyebabkan masalah. Peserta yang memiliki jerawat terburuk memiliki diet tinggi karbohidrat dan makanan tinggi dengan kadar glikemik tinggi.
Beban glikemik makanan ditentukan oleh seberapa tajam gula darah seseorang naik setelah dikonsumsi. Indeks beban glikemik diukur dari satu sampai 100, dan makanan di atas 20 pada skala dianggap memiliki muatan glikemik tinggi. Makanan yang memiliki skor 10 atau kurang dianggap memiliki muatan glikemik rendah.
Beberapa makanan penting dengan kandungan glikemik tinggi dan kandungan karbohidrat tinggi termasuk nasi putih, kentang russet panggang, spaghetti, bagel putih, dan havermut instan. Beberapa makanan dengan kadar glikemik rendah dan kandungan karbohidrat rendah meliputi apel, grapefruits, kacang merah, kacang mete, dan wortel.
Para peneliti berteori bahwa faktor-faktor ini memainkan peran yang begitu besar karena mereka merangsang produksi insulin yang berlebihan. Hal ini meningkatkan konsentrasi hormon yang dikenal sebagai faktor pertumbuhan mirip insulin-1, yang menyebabkan hormon androgen dilepaskan, yang kemudian mendorong kulit Anda untuk menghasilkan lebih banyak minyak.
Setelah
proses yang tak terhitung jumlahnya, tubuh manusia akhirnya memberi
Anda jerawat. Itu tidak berarti bahwa Anda tidak akan pernah bisa makan
bagel lagi. Anda hanya perlu memotong anggaran bagel mingguan Anda.
(Republika.co.id)
Kirimkan Berita atau Photo menarik di sekeliling anda, SMS ke Nomor :
0812 7023 2857 atau kirim Email ke alamat :
ranahriaumedia@gmail.com
( harap cantumkan data diri anda ).
Berita Terkait : - Tom Petty, Rock Veteran yang tutup Usia
- Jumlah Turis yang berkunjung ke Sumut Meningkat
- Proyek Tol Pekanbaru-Padang Kembali dilanjutkan
- Ooo, Ternyata ini alasan Bonus Sea Games 2017 telat cair
- Jangan Mudah Ikut-ikutan Dari Pengaruh Medsos
Komentar Via Facebook :