Dewan Pekanbaru Pergi Workshop, ini Penilaian Masyarakat

Dewan Pekanbaru Pergi Workshop, ini Penilaian Masyarakat

Pekanbaru, Ranahriau.com- Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Pekanbaru bungkam terkait workshop yang dilaksanakan di Bogor 11-14 April 2017. Beberapa anggota dewan yang diminta tanggapannya terkait relevansi workshop di Bogor tidak seorang pun yang memberikan komentar, kecuali anggota dari Fraksi Hanura yang menanggapi statusnya bahwa rapat bisa dimana aja.

Ketua komisi satu DPRD Pekanbaru Hotman Sitompul tidak menjawab sama sekali pertanyaan wartawan ketika diminta komentarnya melalui Whatshapnya, demikian juga Feri Sandra pardede dari fraksi Hanura. Hal yang sama juga dari wakil ketua DPRD Sondia Warman, tidak ada komentar. Sementara Darnil melalui akun facebooknya mengatakan bahwa rapat boleh dilakukan dimana saja.

Salah seorang warga Marpoyan Damai Sobirin kepada wartawan mengatakan, yang dilakukan anggota dewan sudah menyakiti hati masyarakat, sebab workshop di Bogor menghabiskan banyak uang rakyat. Sementara di Pekanbaru katanya, masih banyak yang harus diperhatikan seperti jalan masih banyak belum tersentuh semenisasi, masyarakat miskin juga masih banyak.

Hal yang sama juga dikatakan Efendi, warga Payung Sekaki, workshop wakil rakyat di Bogor menurutnya tidak masuk akal, Soalnya Pekanbaru sudah lengkap fasilitas.

"Masa hanya rapat harus keluar kota. Menghabiskan uang saja," ujarnya.

Seperti dikabarkan sebelumnya, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pekanbaru dinilai sangat tidak berhati nurani, disaat masyarakat Pekanbaru krisis ekonomi institusi harapan rakyat tersebut justru melaksanakan acara workshop di luar Pekanbaru. Tak tanggung-tanggung, dewan Pekanbaru ini memilih Kota Bogor disebuah hotel mewah sebagai tempat workshop.

Sekwan DPRD Pekanbaru Ahmad Yani. Mengatakan Workshop tersebut mengambil tema "Tehnik penyusunan APBD tahun 2018 dan Saber Pungli". Ia juga mengatakan hampir semua anggota DPRD Pekanbaru mengikutinya walau ada beberapa anggota dewan yang tidak ikut karena kegiatan lain.

"Temanya tehnik penyusunan APBD dan Saber Pungli," ujar Ahmad Yani melalui telepon selularnya.

"Sebelum melaksanakan kan sudah terlebih dahulu mendapat izin dari pusdiklat 21 hari sebelum acara. Biaya dianggarkan tahun lalu, tapi izin tahun ini diurus," ujarnya ketika ditanya apakah izin diurus pada penganggaran tahun lalu.

Workshop pimpinan dan anggota DPRD Pekanbaru dilaksanakan di Bogor selama empat hari. Terhitung dari Tanggal 11 sampai dengan Jumat 24 Maret 2017.

Ketua DPRD Pekanbaru Syahril hingga berita ini diturunkan tidak dapat dikonfirmasi. Ketika di SMS melalui telepon selularnya tidak ada balasan.


(Beritaintermezo.com)





Editor : RRMedia
Komentar Via Facebook :